Sistem manajemen mutu (SMM) adalah seperangkat kebijakan, proses dan prosedur yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan produksi/pengembangan/layanan pada kegiatan inti dari suatu organisasi (kegiatan yang dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk memenuhi persyaratan pelanggan.) ISO 9001: 2008 atau ISO 9001:2015 adalah contoh dari sistem manajemen mutu.
SMM mengintegrasikan berbagai proses internal dalam organisasi dan bertujuan untuk menyediakan pendekatan proses dalam pelaksanaan proyek. Proses yang berbasis SMM memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan meningkatkan berbagai proses bisnis inti yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan kinerja bisnis.
Konsep Manajemen Mutu
Konsep dasar SMM sebenarnya cukup sederhana:
Setelah mengetahui konsep Sistem Manajemen Mutu, berikut adalah elemen sistem manajemen mutu:
Manajemen mutu menjamin organisasi, produk, atau layanan yang konsisten. Sistem ManajemenMutu berfokus tidak hanya pada kualitas produk dan layanan, tetapi juga pada sarana untuk mencapainya. Manajemen mutu, oleh karena itu, menggunakan jaminan kualitas dan kontrol proses serta produk untuk mencapai kualitas yang lebih konsisten.
Model manajemen mutu yang populer mencakup ISO 9001, Six Sigma, dan Total Quality Management (TQM). Model tersebut berfungsi sebagai kerangka yang dapat digunakan organisasi sebagai panduan untuk merancang sistem mereka sendiri. Beberapa, seperti ISO 9001, lebih preskriptif daripada yang lain, seperti TQM, tetapi masing-masing telah berhasil digunakan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kualitas proses dan produk mereka.
Referensi:
http://www.iso.org/iso/home.htm
https://id.wikipedia.org/wiki/ISO_9000
http://study.com/academy/lesson/what-is-quality-management-system-definition-examples-quiz.html